nasional

Usai Malang, Kini Surabaya Bergerak Tolak UU TNI dan Kembalikan TNI ke Barak, Militer Jangan Arogan!

Senin, 24 Maret 2025 | 15:20 WIB
Situasi Kota Surabaya ramai dengan aksinya penolakan UU TNI, tak hanya aksi ada juga antrian bansos warga (Ist)

HUKAMANES - Usai Malang memanas dengan membakar kantor DPRD, kini Surabaya ikut panas dan mulai bergerak.

Dikutip dari akun X Monica, pada Senin (24/3), SURABAYA BESOK BERGERAK

1. Tolak UU TNI
2. Menolak TNI di ranah sipil
3. Menolak perluasan TNI di ranah siber'
4. Bubarkan komando teritorial
5. Tarik militer dari tanah Papua
6. Kembalikan TNI ke barak
7. Revisi peradilan militer
8. Cabut TNI aktif dari jabatan sipil

Pada hari Senin (24/3), aksi pendemo sudah merapat di depan Gedung Negara Grahadi, tuntutan massa adalah tolak Dwi Fungsi ABRI dan Cabut UU TNI.

Sementara itu menghindari aksi ekstrim yang dilakukan aparat, akun X Bareng Warga - #IndonesiaGelap, sudah mengingatkan pendemo adanya posko paramedis aksi Surabaya.

"Titik Posko, di sebelah selatan perempatan air mancur alun-alun Surabaya, di sebelah utara ATM Livin Mandiri."

Baca Juga: Cuitan Susi Pudjiastuti Soal Kelakuan Hasan Nasbi, Kenapa Netizen Malah Rame Tolong Japri Aja ke Bu Teddy, Letkol Teddy Kenapa Dipanggil Butet?

Netizen di akun X pun mulai saling mengingatkan, seperti ditwet akun X Maael, "Temen-temen yang turun tolong hati-hati, udah aja pemecah sinyal dan intel yang menyebar."

"Kalau bisa sebelum Maghrib pulang, espace plan di daerah situ susah karena itu tempat parcok mangkal."

Massa aksi unjuk rasa menolak UU TNI Senin siang ini sudah berada di Gedung Negara Grahadi.

Lalu lintas di Jalan Tunjungan menuju jalan Gubernur Suryo mulai padat, dan untuk aksi Selasa, sebaiknya hindari jalan Gubernur Suryo.

Pada aksi hari ini Senin, selain adanya aksi tolak UU TNI, ternyata ada juga masyarakat yang sedang antri bansos.

"Sedih banget tadi demo di Surabaya, yang paling belakang ada masyarakat lagi ngantri bansos, di tengah ada masyarakat demo, paling depan ada tni, polisi, dan aparat lainnya yang sangat ga punya empati, melihatpun tidak mau," twet akun X rebrand.

Baca Juga: Kasus Korupsi LPEI, KPK Bongkar Kejanggalan Akta Perjanjian, Modus Lama yang Kembali Terulang?

Halaman:

Tags

Terkini