Rentetan kekerasan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan kesejahteraan tenaga pendidik serta kesehatan di Papua.
Mereka yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan dan menyehatkan bangsa justru menjadi sasaran kekejaman.
Pemerintah dan aparat keamanan perlu mengambil langkah tegas untuk menjamin keselamatan para tenaga pendidik dan kesehatan di Papua.
Tanpa jaminan keamanan, upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua akan terhambat.
Baca Juga: KKB Egianus Kogoya Tawarkan Proposal Bebaskan Pilot Susi Air, Siapa yang Akan Berani Negosiasi?
Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Solidaritas dan kerjasama antara warga, pemerintah, dan aparat keamanan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman KKB.
Kekerasan yang terus berlanjut ini tidak hanya merugikan korban dan keluarganya, tetapi juga mencoreng citra Papua di mata nasional dan internasional.
Sudah saatnya semua pihak bersatu padu untuk menghentikan aksi kekejaman ini demi masa depan Papua yang lebih baik.
Kita tidak boleh tinggal diam melihat para pahlawan tanpa tanda jasa menjadi korban kekejaman.
Mereka yang telah mengabdikan diri untuk pendidikan dan kesehatan layak mendapatkan perlindungan dan penghormatan.
Semoga kejadian tragis ini menjadi yang terakhir, dan kedamaian segera terwujud di tanah Papua.***