nasional

Satryo Soemantri Brodjonegoro Ungkap Alasan Lain Dibalik Pencopotannya, Kata Mayor Teddy Prabowo Alergi Demo

Senin, 10 Maret 2025 | 19:33 WIB
Mantan Mendiktik Saintek Satryo S Brodjonegoro ungkap di balik pencopotan dirinya, ada pesan bahwa Prabowo alergi demonstrasi (Ist)

HUKAMANEWS - Satryo Soemantri Brodjonegoro blak-blakan ungkap Prabowo alergi demo.

Pernyataan mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang "dicopot" Prabowo pada 19 Februari lalu, ungkap detik-detik pencopotan dirinya.

Dikutip dari tayangan video laman medcom, pada Senin (10/3), Satryo tanpa tedeng aling-aling sebut jika Prabowo alergi dengan demo.

"Alergi dengan demo, kata Mayor Teddy kalau demo membuat beliau anggap itu kegaduhan, buat gaduh suasana," jelas Satryo.

Menurut jebolan alumnus ITB ini, saat dirinya dicopot pada 18 Februari lalu ia kedatangan Mayor Teddy pada jam 10 malam, di kediamannya di Widya Candra, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Beliau bicara intinya saya punya kesalahan yang fatal adanya demo di kantor (Kemendiktik Saintek) pada 20 Januari, dan kemudian terjadinya demo mahasiswa soal UKT oleh mahasiswa BEM pada 17 dan 18 Februari," terang Satryo.

Baca Juga: Dana Iklan Bank BJB Dikorupsi? KPK Selidiki dan Siap Bongkar, Tersangka Segera Diumumkan

Menurut Satryo yang beliau (Presiden Prabowo) anggap fatal karena Prabowo alergi dengan demo.

Menilik pernyataan Satryo soal Prabowo alergi demo, Prabowo sendiri sebelum menjadi Presiden RI pernah membuat pernyataan soal demo yang merupakan bagian dari demokrasi.

"Unjuk rasa adalah bagian dari demokrsi kita yang dijamin oleh UUD 1945. Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara," ujar Prabowo saat menulis statusnya di media sosial miliknya.

Senada akun X Anju Gerald juga menyebut, "Pak Presiden itu alergi dengan demo. Selalu ingat bahwa @prabowo adalah Komandan Kopassus yang didalamnya terdapat satuan tugas untuk melakukan operasi penculikan aktivis: Tim Mawar."

"Ia bukan saja alergi dengan demo. Ia alergi dengan demokrasi, dengan demokrasi kerakyatan."

Baca Juga: Sidang Praperadilan Kedua Hasto Kristiyanto Gugur, Benarkah KPK Takut Kalah?

"Prabowo juga pernah ungkap menjadi pemimpin bangsa yang besar itu harus siap segala hal. Siap dikritik, pemmpin haus mampu menghadirkan ketenangan."

Halaman:

Tags

Terkini