HUKAMANEWS - Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali membuka layanan penukaran uang baru bagi masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari 'Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri' atau 'Serambi' yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI).
Dengan membuka 15 outlet di Jabodebek dan layanan di berbagai daerah lain, BNI memastikan kebutuhan masyarakat akan uang baru dapat terpenuhi.
Masyarakat yang ingin menukar uang wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi pintar BI guna menghindari antrean panjang.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Banjir Bekasi, Warga Terharu: Pak Presiden Datang ke Rumah Kami!
Sebagai bagian dari dukungan terhadap program Serambi BI, BNI menyiapkan outlet penukaran uang baru yang tersebar di berbagai wilayah.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa layanan ini akan berlangsung mulai 17 hingga 27 Maret 2025 untuk luar Jabodebek dan 24 hingga 27 Maret 2025 untuk wilayah Jabodebek.
Operasional outlet penukaran uang akan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Setiap penukar bisa mendapatkan satu paket uang baru senilai Rp4,3 juta yang terdiri dari pecahan Rp50.000 sebanyak Rp1,5 juta, Rp20.000 sebanyak Rp500.000, Rp10.000 sebanyak Rp1 juta, Rp5.000 sebanyak Rp1 juta, Rp2.000 sebanyak Rp200.000, dan Rp1.000 sebanyak Rp100.000.
Baca Juga: Apple Janji Siri Lebih Pintar, Tapi Kok Malah Ditunda? Ini Alasan di Baliknya!
Dengan sistem pendaftaran melalui aplikasi https://pintar.bi.go.id, masyarakat dapat memilih lokasi dan tanggal penukaran sesuai dengan ketersediaan slot.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran, terdapat beberapa ketentuan yang wajib diperhatikan.
Penukar harus membawa bukti pemesanan layanan dalam bentuk digital atau cetak dan kartu identitas asli.
Selain itu, penukaran uang tidak dapat diwakilkan, sehingga setiap individu harus datang sendiri sesuai dengan jadwal yang telah dipilih.