Dengan tubuh yang lebih bugar dan pikiran yang segar, mereka diharapkan mampu mengimplementasikan berbagai strategi kepemimpinan yang akan berdampak pada pembangunan di daerah masing-masing.
Acara retret ini menjadi contoh bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya dibangun dari rapat-rapat formal, tetapi juga dari kebersamaan dalam aktivitas sederhana seperti senam pagi.
Lembah Tidar tidak hanya menjadi saksi semangat para kepala daerah, tetapi juga bukti bahwa kebersamaan dapat menjadi fondasi kuat dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih harmonis dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.***