Brangkas Kosong! Kepala Daerah Baru Syok, TKD Rp50 Triliun Dipangkas, Program Rakyat Terancam Mandek?

photo author
- Senin, 10 Februari 2025 | 17:30 WIB
Kepala daerah baru hadapi ujian berat!,TKD dipangkas Rp50 Triliun (Net / HukamaNews.com)
Kepala daerah baru hadapi ujian berat!,TKD dipangkas Rp50 Triliun (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun memicu kekhawatiran di kalangan kepala daerah terpilih.

Brangkas kosong akan menjadi realitas yang mereka hadapi usai dilantik pada 20 Februari 2025.

Dampak sosial, ekonomi, dan politik dari kebijakan ini pun tak bisa dihindari.

Banyak program layanan publik di daerah terancam terhenti akibat minimnya anggaran.

Baca Juga: Tren Smartphone Pekan Ini, Asus Zenfone 12 Ultra Resmi Meluncur, Xiaomi 15 Ultra Bocor, dan Apple dengan Aplikasi Baru

Daerah Ketar-Ketir, Program Rakyat Terancam Macet

Peneliti Center of Economics and Law Studies (Celios), Galau D Muhammad, menilai pemangkasan TKD ini akan menciptakan tantangan berat bagi kepala daerah baru.

"Pasti ada dampaknya. Bukan hanya ekonomi, tapi juga sosial dan politik. Pengurangan anggaran ini berisiko menurunkan kualitas layanan publik, padahal banyak program daerah yang sangat membantu rakyat," ujar Galau dalam diskusi daring bertajuk 'Pemangkasan Anggaran untuk Keadilan Fiskal dan Kesejahteraan Rakyat' pada Senin (10/2/2025).

Ketimpangan antar-daerah juga dikhawatirkan semakin membesar. Daerah kaya yang memiliki sumber daya alam melimpah akan semakin diuntungkan.

Sementara daerah miskin yang sangat bergantung pada TKD bisa makin terpuruk.

Baca Juga: Kritik Polisi yang Gercep Buru Pembuat Coretan dan Ledek Kaesang, Kini Netizen Ramai-ramai Posting Yang Tulis Adili Jokowi Itu Saya!

"Ketergantungan daerah terhadap pusat itu luar biasa besar. Pemangkasan TKD berisiko memicu kekisruhan nasional," tambah Galau.

Bondowoso Kehilangan Anggaran Infrastruktur, Jalan Rusak Tak Tertangani

Pemangkasan TKD ini bukan hanya teori.

Kabupaten Bondowoso di Jawa Timur sudah merasakan dampaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X