Sebagai Presiden terpilih, Prabowo Subianto diharapkan lebih memprioritaskan kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.
Rocky menilai, daripada mempertahankan proyek IKN yang kontroversial, lebih baik anggaran tersebut dialihkan ke program-program strategis seperti ketahanan pangan dan energi.
"IKN mau jadi apa? Mau jadi benteng untuk mempertahankan Indonesia? Ya tidak bisa itu," sindirnya.
Menurutnya, pemerintahan Prabowo perlu mengutamakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta program kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Stop! Banjir Membuat Jalur Pantura Semarang Kaligawe Bahaya Untuk Dilewati
Salah satu usulan yang mendapat dukungan luas adalah program makanan bergizi gratis yang dinilai lebih relevan dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat.
Menghentikan IKN, Langkah Rasional?
Isu penghentian anggaran IKN memang menuai pro dan kontra. Namun, dengan kondisi keuangan negara yang terbatas, pemangkasan proyek-proyek yang kurang efektif menjadi langkah yang logis.
Selain itu, faktor lingkungan juga menjadi pertimbangan utama. Pembangunan IKN dikhawatirkan memperburuk deforestasi serta mengancam ekosistem di Kalimantan Timur.
Selain faktor ekonomi dan lingkungan, aspek investasi juga menjadi perhatian utama. Banyak investor yang masih ragu dengan kepastian hukum dan keberlanjutan proyek ini.
Baca Juga: Pesawat Diduga Milik Militer AS Jatuh di Filipina, Ditemukan 4 Orang Tewas
Hal ini membuat pembangunan IKN semakin terlihat sebagai proyek yang tidak memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.
Prabowo Harus Berani Ambil Keputusan
Dalam menghadapi situasi ini, Prabowo diharapkan bisa mengambil sikap yang tegas.
Jika proyek ini memang tidak memberikan dampak signifikan bagi rakyat, maka menghentikannya adalah keputusan yang berani dan masuk akal.