nasional

Pak Presiden, Ini Sudah Saatnya Reshuffle Kabinet Merah Putih, Jangan Ragu

Kamis, 6 Februari 2025 | 15:55 WIB
Prabowo tak segan copot menteri bandel! Ancaman reshuffle kabinet kian nyata bagi pejabat yang tak serius bekerja untuk rakyat. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto tegas menyatakan dirinya tidak segan menindak anak buahnya yang tidak bekerja serius. Dia bahkan mengatakan tidak akan ragu untuk menyingkirkan anak buahnya yang enggan bekerja untuk kepentingan rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2025 malam. Awalnya, Prabowo mengajak para menteri di Kabinet Merah Putih mengoreksi diri.

"Sekarang kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi," kata Prabowo.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Trump dan Israel, Negara Arab Tolak Ide Gila Trump Warga Palestina Dipindahkan ke Negara Lain

Menyikapi sikap ini, Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, mengatakan dalam masa kinerja pemerintahan Prabowo Gibran yang sudah masuk 100 hari, sudah saatnya untuk mendapatkan evaluasi.

"Reshuffle kabinet sudah pas untuk dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan selama ini.Ini timingnya sudah pas, jadi Prabowo jangan ragu untuk mengganti struktur kabinetnya," kata Yusak, di Jakarta, Kamis 6 Februari 2025.

Fenomena kegaduhan kebijakan gas LPG 3 kilogram, ditambahkan Yusak menjadi kasus yang harus digarisbawahi.Menurutnya kebijakan yang menyangkut persoalan hajat hidup orang banyak, harusnya didesain dengan baik.

Baca Juga: Ide Gila Trump Rebut Tanah Gaza untuk Dijadikan Riviera Timur Tengah Disambut Baik Penjahat Perang Netanyahu

"Jika kemudian Prabowo sebagai Presiden masih juga turun tampil sebagai aktor tunggal, maka yang patut dipertanyakan kinerja para menteri itu ngapain saja," tanya Yusak lebih jauh.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo mengatakan dia menginginkan pemerintahan yang dia pimpin bebas dari penyelewengan dan korupsi. Oleh karena itu, dia memastikan akan menindak orang yang tidak mau mewujudkan hal itu.

"Itu tekad kami, kami akan terus dan kami mengerti kami tahu ada perlawanan-perlawanan. Tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu bertindak," tambahnya.

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini