HUKAMANEWS - Sebanyak 13 siswa SMP 7 Mojokerto terseret ombak di pantai Drini Gunung Kidul.
9 korban berhasil diselamatkan team SAR gabungan, 4 orang dinyatakan hilang.
Sementara pada pukul 11.00 WIB, 3 korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Dikutip dari Merapi Uncover, pada Rabu (29/1), tim SAR kini mencari seorang murid atas nama Riski yang hingga kini belum ditemukan.
Akibat musibah ini tangis pilu orangtua siswa SMPN 7 Mojokerto pecah.
Orangtua mendengar kabar duka ini dimana sebagian anak-anak mereka jadi korban tenggelam di Pantai Drini, Gunung Kidul.
Baca Juga: Sejak Rezim Assad Tumbang, Suriah Terima Kunjungan Perwakilan Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin
Dikutip dari akun TikTok @jogja.vibes, pada Rabu (29/1), orangtua ini berkumpul di SMP 7 Mojokerto.
Mereka saling berpelukan dan menangis histeris menunggu kabar kepulangan anak-anak mereka.
Dan kepulangan rombongan siswa SMPN 7 Mojokerto ke Kota Mojokerto pada Selasa (28/1) malam disambut suasana haru.
Para orangtua yang anak-anaknya selamat dari tragedi tersebut tampak lega, meski rasa duka mendalam tetap menyelimuti suasana.
Dikutip dari akun X ilham wahyu s, pada Rabu (29/1), anak studi tour lebih banyak tak memberi manfaat.
Baca Juga: iPhone SE 4 vs iPhone 16, Ini Dia Bocoran Terbaru Ungkap Perbedaan Desain dan Spesifikasi
"Innalillahi tangis keluarga korban SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini."