HUKAMANEWS - Kecelakaan maut bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, telah meninggalkan luka mendalam bagi banyak keluarga.
Evakuasi korban telah berlangsung di RSUD Subang, tempat dimana suasana duka begitu kental terasa.
Minggu 12 Mei 2024 menjadi saksi kedatangan berbagai keluarga korban yang dipenuhi dengan isak tangis yang menghanyutkan.
Berita ini tentu saja mengguncang hati banyak orang.
Para keluarga yang datang tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan kondisi yang mengharukan di area RSUD Subang.
Duka yang mendalam memenuhi ruang tunggu, namun tetap ada ungkapan kesabaran dan ketawakalan dalam menghadapi cobaan yang mendadak ini.
Baca Juga: Tragis! Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Alami Kecelakaan Mengerikan di Subang
Dalam upaya penanganan, Pemkot Depok dan Polres Metro Depok telah mengirimkan 42 ambulans untuk membantu evakuasi korban kecelakaan tersebut.
Upaya ini menunjukkan solidaritas dan kerja sama antarlembaga dalam situasi darurat seperti ini.
Proses evakuasi menjadi momen yang penuh dengan kehati-hatian dan kepedulian bagi para petugas yang bertugas.
Kepolisian dari Polres Metro Depok turut aktif dalam koordinasi evakuasi korban.
Dibawah komando Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra, tim evakuasi bergerak dengan sigap untuk memastikan para korban segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Langkah-langkah koordinasi ini menjadi kunci dalam memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan teratur.
Artikel Terkait
Penurunan Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Lebaran 2024: Apa Rahasianya? Simak Penjelasan Kakorlantas Polri
Kecelakaan Maut Bus di Ciater Subang Membawa Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Pakar Ungkap 3 Penyebabnya
Tragis! Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Alami Kecelakaan Mengerikan di Subang
Kronologi Kecelakaan Maut di Ciater, Subang, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Terguling Akibatkan 9 Nyawa Melayang dan Luka-Luka