HUKAMANEWS - Kebangkitan rakyat Banten mulai membuahkan hasil, apalagi semenjak pagar laut ramai dibongkar di laut Tangerang, Banten.
Kini di salah Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, pengerjaan proyek PIK 2 dihentikan, tak ada yang beroperasi.
Mobil-mobil deko juga berada di pinggir, tak ada centeng atau preman yang biasa ada berjaga-jaga di lokasi proyek ini.
Lewat salah satu postingan video warga dikutip dari akun X Blackshark7890, pada Senin (27/1), terlihat suasana desa yang persis dekat persawahan tak ada proyek yang dikerjakan, terlihat sepi.
"Nah untuk sementara di Desa Muncung dihentikan proyeknya, tak ada yang beroperasi, mobil deko dipinggirin. Proyek zolim ini Agung Sedayu Group, yang kemarin viral, katanya sungainya diuruk," sebut seorang pria yang memvideokan suasana desa.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy S25 Series Resmi Dirilis, Performa Baru, Desain Elegan, Apakah Layak Upgrade?
"Biasanya banyak centeng-centeng nih di sini, PIK 2 Aguan, penjajah tukang gusur rakyat," katanya.
Dari akun ini dikabarkan pada Minggu (26/1) proyek PIK 2 di Desa Muncung dihentikan.
"Proyek ini kemaren² begitu angkuh, proyek penjajah harus dihentikan yang berlabel PSN."
"Saatnya rakyat bangkit dan bersatu."
"Lawaaaaaan Aguan dan antek-anteknya."
Sementara itu dari postingan video akun X Daeng Wahidin, terlihat nelayan Kholid membakar semangat warga Tangerang, Banten untuk berani melawan oligarki.
"audara-saudaraku setanah, setumpah darah, air yaitu negara kesatuan RI.Hari ini kita sedang dipertontonkan bagaimana rakusnya para penjajah di tanah Banten ini. Khususnya kepada rakyat Tangerang, mulai detik ini tidak boleh takut kita harus berani melawan," tegas Kholid.