HUKAMANEWS - Upaya kerja keras menangani bencana alam yang melanda sejumlah wilayah, telah dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak termasuk di Kabupaten Pekalongan yang dilanda tanah longsor.
Dalam upaya pencarian korban, Polda Jateng mengerahkan unit K9 dari Ditsabhara, dengan melibatkan tiga anjing pelacak untuk membantu menemukan korban di tengah material longsor yang menutupi kawasan tersebut.
Kisah memilukan menyelimuti upaya pencarian korban bencana tanah longsor. Dalam proses pencarian yang dilakukan sejak Selasa , tanggal 21 Januari 2025, tim gabungan dari Polda Jateng berhasil menemukan seorang bayi berusia lima bulan (AB), dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Banjir Grobogan, 29 KA Lalui Jalur Memutar, Sisanya 9 KA Dibatalkan
Bayi ini merupakan anak dari (IW) salah satu warga Desa Kasimpar, Kabupaten Pekalongan yang juga menjadi korban longsor.
Penemuan bayi AB menjadi salah satu momen penuh emosi bagi tim yang bekerja di tengah material longsor, Setelah kerja keras tanpa henti, hingga Kamis, 23 Januari 2025 pagi, total 21 korban berhasil ditemukan.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan upaya maksimal dalam membantu masyarakat terdampak.
“ Kami sangat berduka atas kehilangan ini, terutama terhadap korban bayi yang ditemukan serta korban korban yang lain. Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat, baik dalam pencarian korban maupun proses pemulihan pascabencana. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan,” ujar Kombes Pol Artanto.