HUKAMANEWS - Bukan hanya petugas kepolisian, personil BPBD yang bekerja keras menangani bencana alam longsor dan banjir. Dua personil unit K9 milik Satpol PP Kota Semarang juga ikut meluncur ke daerah bencana longsor Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Coco dan Aira, nama kedua personil unit K9 ikut berangkat , sebagai solidaritas Pemkot Semarang untuk membantu pencarian atau evakuasi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan. Kedua anjing berwarna hitam tersebut, cukup terlatih dalam mencari jejak dan menemukan jasad.
Plt. Kepala Satpol PP, Marthen Stevanus Dacosta menuturkan personil sejumlah 6 orang dan 2 ekor anjing pelacak dikerahkan untuk membantu pencarian korban yang masih tertimbun longsor serta untuk perbantuan logistik.
Baca Juga: Raih 80,9 Persen Publik Puas! Prabowo Ungkap Rahasia Keberhasilan 100 Hari Kabinet Merah Putih
"Tim langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk terlibat dalam pencarian korban di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Kami mengirimkan enam personil dan dua anjing pelacak untuk membantu menemukan korban baik yang selamat maupun yang meninggal,” kata Marthen.
Ia kemudian menjelaskan tim berangkat jam enam sore dan harus menempuh perjalanan selama tujuh jam dikarenakan jalanan yang sulit ditempuh lalu tim beristirahat di polsek setempat sebelum memulai pencarian keesokan paginya.
“Proses pencarian diperkirakan berlangsung tiga hari melihat kondisi lapangan yang ternyata ada di dataran tinggi dan dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu, jika cuaca setempat mendukung maka akan ditambah waktu untuk proses pencarian korban," imbuhnya.
Sementara sampai saat ini fokus tim K9 dan tim Polda Jawa Tengah adalah mempersempit ruang pencarian, dikarenakan luas area pencarian dan medan yang sulit untuk dijangkau.
"Untuk korban yang belum ditemukan ada 10 orang di tiga titik. Untuk titik yang di cafe masih kurang 8 orang atau mungkin bisa lebih, dikarenakan pada saat bencana banjir dan longsor terjadi, bebarengan dengan acara yang ada di cafe tersebut,” kata Marthen.
Satpol PP Kota Semarang juga mendapat dukungan dari Satpol PP Provinsi Jawa Tengah dan Kota Pemalang. Selain membantu pencarian korban, Satpol PP Kota Semarang juga memastikan dukungan logistik untuk memperlancar tugas di lapangan.
"Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan tim yang bertugas dan berharap korban cepat dievakuasi dan tidak ada korban lain," pungkasnya.
Kedua anjing berwarna hitam tersebut, cukup terlatih dalam mencari jejak dan menemukan jasad. Beberapa kali keduanya mendapatkan semacam pelatihan ketrampilan K9.
Artikel Terkait
Dua Puluh Korban Longsor Tana Toraja Sulawesi Selatan Berhasil Ditemukan
WASPADA, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor! Cek Daerah Rawannya dan Tips Aman dari BPBD DKI Jakarta untuk Jaga Keselamatanmu!
Waspada Hujan Lebat! Peringatan Dini BMKG 24-25 September 2024, Ini Daftar Wilayah yang Terancam Banjir dan Longsor!
BPBD Kota Sukabumi: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sukabumi Dilanda Bencana Tanah Longsor di Empat Lokasi
Banjir dan Longsor Sukabumi, Korban Tewas Bertambah Jadi 8 Orang, Jasad Bocah Perempuan 8 Tahun Baru Ditemukan