Coco dan Aira, Dua Personil Unit K9 Satpol PP Kota Semarang Ikut Berangkat Bantu Pencarian Korban Longsor Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 18:52 WIB
Coco dan Aira , dua anjing unit K9 Satpol PP Kota Semarang telah berada di lokasi longsor Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1)  (Elizabeth Widowati )
Coco dan Aira , dua anjing unit K9 Satpol PP Kota Semarang telah berada di lokasi longsor Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Bukan hanya petugas kepolisian, personil BPBD yang bekerja keras menangani bencana alam longsor dan banjir.  Dua personil unit K9 milik Satpol PP Kota Semarang juga ikut meluncur ke daerah bencana longsor Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Coco dan Aira, nama kedua personil unit K9 ikut berangkat , sebagai solidaritas Pemkot Semarang untuk membantu pencarian atau evakuasi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan. Kedua anjing berwarna hitam tersebut, cukup terlatih dalam mencari jejak dan menemukan jasad.

Plt. Kepala Satpol PP, Marthen Stevanus Dacosta menuturkan personil sejumlah 6 orang dan 2 ekor anjing pelacak dikerahkan untuk membantu pencarian korban yang masih tertimbun longsor serta untuk perbantuan logistik. 

Baca Juga: Raih 80,9 Persen Publik Puas! Prabowo Ungkap Rahasia Keberhasilan 100 Hari Kabinet Merah Putih

"Tim langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk terlibat dalam pencarian korban di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Kami mengirimkan enam personil dan dua anjing pelacak untuk membantu menemukan korban baik yang selamat maupun yang meninggal,” kata Marthen. 

Ia kemudian menjelaskan tim berangkat jam enam sore dan harus menempuh perjalanan selama tujuh jam dikarenakan jalanan yang sulit ditempuh lalu tim beristirahat di polsek setempat sebelum memulai pencarian keesokan paginya. 

“Proses pencarian diperkirakan berlangsung tiga hari melihat kondisi lapangan yang ternyata ada di dataran tinggi dan dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu, jika cuaca setempat mendukung maka akan ditambah waktu untuk proses pencarian korban," imbuhnya.

Baca Juga: Disebut Sebagai Menpar Terkaya di Kabinet dengan Harta Rp 5,4 Triliun, Beginilah Respon Widiyanti Putri

Sementara sampai saat ini fokus tim K9 dan tim Polda Jawa Tengah adalah mempersempit ruang pencarian, dikarenakan luas area pencarian dan medan yang sulit untuk dijangkau. 

"Untuk korban yang belum ditemukan ada 10 orang di tiga titik. Untuk titik yang di cafe masih kurang 8 orang atau mungkin bisa lebih, dikarenakan pada saat bencana banjir dan longsor terjadi, bebarengan dengan acara yang ada di cafe tersebut,” kata Marthen. 

Satpol PP Kota Semarang juga mendapat dukungan dari Satpol PP Provinsi Jawa Tengah dan Kota Pemalang. Selain membantu pencarian korban, Satpol PP Kota Semarang juga memastikan dukungan logistik untuk memperlancar tugas di lapangan. 

Baca Juga: Berujung Konflik Terbitnya SHGB dan SHM di Laut Tangerang, Akhirnya Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Batalkan Demi Hukum

"Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan tim yang bertugas dan berharap korban cepat dievakuasi dan tidak ada korban lain," pungkasnya.

Kedua anjing berwarna hitam tersebut, cukup terlatih dalam mencari jejak dan menemukan jasad. Beberapa kali keduanya mendapatkan semacam pelatihan ketrampilan K9.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X