nasional

Gegara Mutasi Besar-Besaran di Kemendikti Saintek, ASN Demo Menteri Satryo: ‘Kami Bukan Babu Keluarga!’

Selasa, 21 Januari 2025 | 16:00 WIB
Ratusan ASN demo di Kemendikti Saintek soal mutasi besar. Satryo Soemantri jawab isu pemecatan mendadak dan kontroversi gaya kepemimpinan (Antara / HukamaNews.com)

"Pecahnya kementerian jadi tiga memerlukan penataan ulang pegawai sesuai amanat presiden agar lebih hemat anggaran," jelas Satryo.

Dia menambahkan, ada pihak-pihak yang tidak bersedia dimutasi, sehingga memicu ketegangan dan aksi demonstrasi.

Namun, isu ini berkembang liar dengan tudingan negatif terhadap gaya kepemimpinannya. Spanduk yang menyebutnya "pemarah" dan "suka menampar" menjadi perhatian publik.

Satryo menampik tudingan tersebut, menyebutnya sebagai upaya pendemo untuk menarik simpati publik.

Kontroversi Pemecatan Mendadak

Demonstrasi ini dipicu kabar pemecatan mendadak seorang pegawai secara verbal.

Satryo menyebut langkah ini sebagai bagian dari "bersih-bersih" internal kementerian.

Baca Juga: Mangrove Hancur, Ekosistem Laut Terancam: Jeritan Warga Pulau Pari yang Viral di Media Sosial

Namun, sejumlah pegawai merasa kebijakan ini tidak transparan dan cenderung sepihak.

Respon Publik dan Dinamika Birokrasi

Pengamat birokrasi menilai aksi ini mencerminkan ketegangan yang kerap terjadi saat reformasi institusional berlangsung.

Kebijakan mutasi, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan ketidakpuasan yang meluas. Di sisi lain, pemimpin dituntut untuk bersikap tegas sekaligus transparan.

Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat merespons aksi ini dengan langkah yang menenangkan semua pihak.

Aksi demonstrasi di Kemendikti Saintek menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam setiap perubahan kebijakan.

Baca Juga: Android 16 Siap Meluncur! Simak Bocoran Jadwal Beta dan Fitur Futuristiknya

Halaman:

Tags

Terkini