nasional

Gegara Mutasi Besar-Besaran di Kemendikti Saintek, ASN Demo Menteri Satryo: ‘Kami Bukan Babu Keluarga!’

Selasa, 21 Januari 2025 | 16:00 WIB
Ratusan ASN demo di Kemendikti Saintek soal mutasi besar. Satryo Soemantri jawab isu pemecatan mendadak dan kontroversi gaya kepemimpinan (Antara / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Demonstrasi besar-besaran mengguncang Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dengan isu mutasi besar-besaran menjadi sorotan utama.

Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan langkah ini untuk efisiensi pemerintahan.

Namun, isu pemecatan mendadak dan kepemimpinan Satryo yang kontroversial menjadi bahan perdebatan.

Bagaimana aksi ini mencerminkan dinamika internal birokrasi di era Presiden Prabowo Subianto? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Baca Juga: Mendikbudristek Satryo Soemantri Brodjonegoro Bantah Dirinya Tampar Anak Buah, Demo Pegawai Karena Sedang Ada Mutasi Besar-besaran

Aksi Demonstrasi Gegerkan Kemendikti Saintek

Ratusan ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) turun ke jalan memprotes kebijakan mutasi besar-besaran yang dilakukan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Aksi ini berlangsung di depan kantor kementerian di Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.

Para pegawai membawa spanduk dengan kritik tajam terhadap institusi dan menteri mereka.

Salah satu spanduk yang mencuri perhatian berbunyi, "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri!"

Spanduk lainnya berbunyi, "Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga."

Baca Juga: Positif Narkoba, Begini Kronologi Anak Majikan Bunuh Satpam, Polisi Temukan 22 Luka Mematikan di Tubuh Korban

Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno, menegaskan tujuan aksi adalah menyampaikan aspirasi kepada Presiden Prabowo Subianto.

Mutasi: Langkah Efisiensi atau Kontroversi?

Menteri Satryo menjelaskan bahwa mutasi besar-besaran dilakukan untuk merespons perubahan struktural di kementerian.

Halaman:

Tags

Terkini