"Kami percaya bahwa Kementerian BUMN telah menempatkan individu terbaik untuk menjalankan fungsi pengawasan dan kebijakan perusahaan," ujarnya.
Ditto juga menambahkan bahwa aktivitas Kristia di media sosial, meskipun sering bernuansa politik, kadang-kadang juga mempromosikan layanan PT Pelni.
"Promosi semacam ini tentunya memberikan dampak positif bagi perusahaan," katanya.
Perlu Langkah Tegas dan Transparan
Kasus ini mencerminkan perlunya langkah tegas dan transparan dalam pengangkatan pejabat di lingkungan BUMN.
Baca Juga: Glodok Plaza Pasca Kebakaran: Upaya Cepat untuk Bersih-Bersih dan Uji Kelayakan Gedung
Kredibilitas lembaga negara bergantung pada integritas para pemimpinnya. Jika dugaan pemalsuan CV ini terbukti, langkah hukum harus diambil untuk memberikan efek jera sekaligus menjaga reputasi perusahaan.
Skandal Kristia Budiyarto menjadi cerminan tantangan besar dalam menjaga profesionalitas di lingkungan pemerintahan.
Publik kini menantikan hasil investigasi atas kasus ini, berharap agar kebenaran segera terungkap demi keadilan dan integritas negara.***