HUKAMANEWS - Dalam sebuah momen yang memicu perhatian publik, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, melontarkan sindiran tajam terkait perilaku arogan pengawalan mobil dinas milik Raffi Ahmad.
Ia menekankan pentingnya para pejabat untuk bersikap rendah hati dalam menjalani tugasnya.
Sindiran tersebut mengarah pada viralnya video pengawalan mobil berpelat RI 36 yang terlibat insiden di jalan raya.
Cak Imin yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyoroti bahwa pengawalan kendaraan pejabat negara seharusnya hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak.
Baca Juga: Pengganti Shin Tae yong, Patrick Kluivert Bakal Dikenalkan ke Publik Sore Hari Ini
Menurutnya, pengawalan tidak boleh menjadi alasan untuk bersikap arogan, apalagi memicu kegaduhan di masyarakat.
Dalam wawancaranya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025), Cak Imin menyatakan bahwa penggunaan pengawalan semestinya dilakukan dengan bijaksana.
Ia menyarankan pejabat untuk tetap bersikap sewajarnya di jalan raya, kecuali jika benar-benar diperlukan.
“Kalau enggak butuh ya lebih baik kita biasa-biasa aja,” ujar Cak Imin sembari menyindir aksi pengawalan tersebut.
Baca Juga: 214 Kasus ISPA Akibat HMPV Ditemukan di Jakarta, Dinkes Minta Warga untuk Waspada
Klarifikasi Raffi Ahmad Terkait Insiden
Raffi Ahmad, yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, akhirnya memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Dalam keterangannya, Raffi menyebutkan bahwa mobil berpelat RI 36 memang merupakan kendaraan dinasnya, tetapi ia tidak berada di dalam mobil saat insiden terjadi.
“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobilnya,” ungkap Raffi.
Ia menambahkan bahwa mobil tersebut sedang menjemputnya untuk agenda rapat selanjutnya.