Guntur Romli, juru bicara PDIP, menyebut bahwa Megawati akan mengambil langkah untuk mendukung Hasto menghadapi KPK.
"Tidak akan membiarkan Hasto sendirian," tegasnya saat berbicara di program televisi beberapa hari lalu.
Langkah ini mencerminkan upaya partai untuk menunjukkan soliditas di tengah badai yang menerpa.
Namun, publik menantikan apakah pidato ini hanya sebatas retorika atau menjadi momen untuk menyampaikan langkah strategis, baik terkait isu hukum Hasto maupun arah baru PDIP menjelang kongres.
Baca Juga: Trump Desak Gubernur California Mundur: Lebih Sayang Ikan daripada Nyawa Manusia!
Isu Penahanan Hasto: Manuver atau Realita?
Anggota tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, dalam konferensi pers menyatakan kekhawatiran bahwa kliennya mungkin ditahan sebelum kongres.
Jika ini terjadi, tentu akan memengaruhi stabilitas internal partai. Namun, pernyataan ini juga memunculkan spekulasi: apakah ini bagian dari strategi untuk menggalang simpati kader dan publik?
Perayaan Sederhana dengan Pesan Bermakna
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menekankan bahwa perayaan kali ini dilakukan dengan penuh kesederhanaan.
"Tidak elok kalau kita adakan kegiatan partai yang mewah," katanya.
Baca Juga: Heboh! KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto dan Temukan Barang Bukti, Tak Ada Drama, Hanya Fakta
Selain menggambarkan empati terhadap kondisi ekonomi nasional, pendekatan ini juga mencerminkan nilai ekologis yang menjadi perhatian partai.
Namun, banyak yang melihat langkah ini sebagai upaya PDIP untuk mengalihkan perhatian dari isu hukum Hasto.
Dengan mengemas perayaan secara sederhana, partai berupaya menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan.