nasional

Novel Baswedan Buka Suara, KPK Sempat Tolak Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Kisah Lama yang Akhirnya Terungkap

Rabu, 25 Desember 2024 | 07:00 WIB
Novel Baswedan ungkap Hasto diusulkan tersangka sejak 2020. KPK kini resmi tetapkan Hasto terlibat kasus suap dan perintangan hukum. (dok youtube Forum Keadilan TV / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS – Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku akhirnya diumumkan.

Namun, fakta mengejutkan datang dari mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang mengungkap bahwa usulan untuk menjadikan Hasto sebagai tersangka sudah ada sejak 2020.

Novel Baswedan mengatakan bahwa bukti-bukti untuk menjerat Hasto Kristiyanto sebenarnya telah cukup kuat sejak operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus tersebut dilakukan pada awal 2020.

Namun, menurut Novel, pimpinan KPK saat itu, termasuk Firli Bahuri, memilih fokus menangkap Harun Masiku terlebih dahulu.

Baca Juga: Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta Selama Malam Tahun Baru 2025

"Seingat saya, sejak awal 2020 waktu OTT, sudah diusulkan oleh penyidik untuk Hasto menjadi tersangka berdasarkan bukti-bukti yang ada," ujar Novel Baswedan kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).

Namun, pimpinan KPK saat itu meminta agar Harun Masiku ditangkap lebih dulu sebelum melanjutkan kasus terhadap Hasto Kristiyanto.

Kasus Lama, Tapi Belum Tuntas

Novel juga mengkritik cara kerja pimpinan KPK sebelumnya yang dinilainya tidak menjalankan kewajiban dengan maksimal.

Menurutnya, dugaan keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam kasus suap ini sebenarnya sudah lama menjadi perhatian di KPK.

Baca Juga: Lukisan Yos Suprapto Dilarang Pameran di Galeri Nasional, Susi Pudjiastuti Beri Kritikan Tajam: Seharusnya Dikembalikan!

Namun, penanganannya terkesan lambat dan tidak apa adanya, hingga menimbulkan persepsi adanya kepentingan politik.

"Semua kasus seharusnya diproses apa adanya. Jika tidak, justru akan menimbulkan persepsi bahwa ada campur tangan politik," kata Novel.

Ia juga menyoroti lambannya proses pencarian Harun Masiku, yang hingga kini masih buron.

 

Halaman:

Tags

Terkini