HUKAMANEWS - Kecelakaan maut terjadi di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur, yang melibatkan sebuah truk dan bus rombongan santri SMP Darul Qur'an Mulia Bogor. Insiden ini terekam jelas oleh CCTV dan menewaskan empat orang.
Dalam video yang dirilis Ditlantas Polda Jatim, truk jenis wingbox terlihat melaju mundur dengan kecepatan tinggi di kilometer 77.
Truk tersebut kehilangan daya karena tak kuat menanjak setelah mengalami panas mesin.
Sopir truk, yang diketahui berinisial SW, berusaha menepi dan mendinginkan mesin.
Ia turun untuk mengganjal ban sebelah kanan, namun ketika mencoba mengganjal ban kiri, truk tiba-tiba meluncur mundur tanpa kendali.
Menurut Kombes Pol. Komarudin, sopir truk itu sedang dalam perjalanan mengirim pakan ternak dari Surabaya ke Singosari.
Truk tersebut dikemudikan tanpa kernet, yang memperumit situasi saat kendaraan kehilangan daya.
“Bukti awal menunjukkan sopir turun untuk mengganjal kendaraan. Namun, meski rem tangan sudah diaktifkan, truk tetap meluncur mundur hingga menabrak bus rombongan pelajar di lajur kanan,” ungkap Kombes Komarudin.
Bus Tirto Agung yang ditabrak truk itu membawa 40 santri, empat guru, dua anak pendamping, dan seorang tour leader.
Mereka dalam perjalanan pulang setelah melakukan wisata ke Gunung Bromo dan pembelajaran Bahasa Inggris di Kampung Pare.
Kecelakaan ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia, terdiri dari sopir truk, kernet, seorang guru pendamping, dan tour leader.
Sementara para santri hanya mengalami luka-luka yang langsung ditangani di beberapa rumah sakit.
Perwakilan Yayasan Darul Qur'an Mulia, Abdurrahman, menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden ini.