Menurutnya, penyidik memerlukan keterangan tambahan yang relevan dengan perkembangan terbaru dalam kasus ini.
Hal ini menunjukkan bahwa penyidikan masih terus berjalan dan KPK berupaya mengungkap seluruh fakta yang ada.
Menanggapi pemanggilan ini, beberapa pihak menilai bahwa langkah KPK sarat muatan politis.
Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa pemanggilan Yasonna memiliki unsur politik yang kental.
Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Prabowo Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai BNPB
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa Yasonna sebagai kader partai akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Kasus Harun Masiku telah menjadi sorotan publik selama hampir lima tahun terakhir.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Januari 2020, Harun berhasil menghindari penangkapan dan statusnya sebagai buron masih belum berubah.
KPK telah berupaya memperbarui surat daftar pencarian orang (DPO) dan melakukan berbagai langkah untuk menangkapnya, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Pemeriksaan terhadap Yasonna diharapkan dapat memberikan titik terang dalam penyidikan kasus ini.
Baca Juga: Ditengah Sorotan KPK, Inilah Kekayaan Fantastis Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Sebagai mantan Menkumham, Yasonna dianggap memiliki informasi yang dapat membantu KPK dalam mengungkap jaringan dan modus operandi yang digunakan oleh Harun Masiku.
Selain itu, keterangannya juga penting untuk menjawab berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait peran berbagai pihak dalam kasus ini.
Publik menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini.
Apakah pemeriksaan Yasonna akan membuka tabir yang selama ini menutupi keberadaan Harun Masiku?