HUKAMANEWS - Pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama menuai tanggapan penuh emosi dari Sunhaji, seorang penjual es teh yang sempat viral karena diolok-olok oleh Gus Miftah.
Melalui sebuah video yang beredar luas, Sunhaji tampak mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
Dengan suara yang bergetar dan air mata yang jatuh, ia memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah.
"Saya Sunhaji. Saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet," ujar Sunhaji dalam video YouTube @seleboncam News tersebut, Senin, 9 Desember 2024.
Sunhaji menyampaikan bahwa ia telah memaafkan Gus Miftah atas insiden yang terjadi pada acara Magelang Bersholawat di Magelang, Jawa Tengah, 27 November lalu.
"Semua sudah saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo agar menolak pengunduran diri Gus Miftah," lanjutnya.
Insiden tersebut bermula ketika Gus Miftah menyebut nama Sunhaji dalam candaan yang dianggap merendahkan.
Video olok-olok tersebut viral di media sosial, memicu kontroversi dan tekanan publik terhadap Gus Miftah.
Namun, Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan mundur diambil atas inisiatif pribadi.
"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 6 Desember 2024.
Mundurnya Gus Miftah menjadi sorotan nasional karena posisinya yang dianggap strategis dalam membangun kerukunan beragama.
Keputusannya untuk mundur dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral yang patut dihormati.
Baca Juga: Honor X50 Guncang Pasar Tiongkok, Bersaing Kuat dengan iPhone 16 Pro Max!