HUKAMANEWS - Presiden Prabowo diminta untuk tak terima pengunduran diri Miftah Maulana.
Alasannya Miftah yang biasa dipanggil Gus Miftah oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid masih bisa berkontribusi untuk membangun keumatan.
Sebelaumnya Miftah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Menurutnya, pihaknya berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah, sebab sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik.
"Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan," kata Gus Jazil, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Modus Ria Beauty, Klinik Kecantikan Abal-Abal Tanpa Izin BPOM
Ia pun berharap Gus Miftah mengurungkan niatnya mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto itu.
Menurutnya, peristiwa cemoohan terhadap penjual es teh bernama Sunhaji telah selesai karena keduanya sudah saling memaafkan.
Terlebih, Gus Miftah dengan penuh kerendahan hati bersedia datang dan meminta maaf langsung ke kediaman Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, Gus Miftah juga berencana menggelar pengajian akbar di kediaman Sunhaji.
Baca Juga: Catat Rekor Pembuatan Gemblong Terbanyak, Masuk Salatiga Ingat Singkong
"Sebagai manusia, kita semua, siapapun termasuk kiai, tidak luput dari salah. Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia. Toh beliau sudah bersedia meminta maaf langsung dan sudah dimaafkan, tapi saya yakin jauh lebih banyak nasihat baik yang diberikan beliau selama ini," tuturnya.
Sebaliknya, dia menilai kondisi Sunhaji menjadi sangat terangkat karena peristiwa viral dan menjadi perbincangan publik tersebut.
"Kita ambil hikmahnya saja dan kita jadikan pelajaran bersama. Pasti ada banyak hikmah di balik peristiwa ini. Kita jadi tahu, kiai itu guyonannya saja menjadi berkah, apalagi doa dan nasihat-nasihatnya," tuturnya.