HUKAMANEWS - Jagat media sosial kembali memanas. Kali ini, tagar CopotGusMiftah ramai menggema di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Tagar yang memuat desakan kepada Presiden Prabowo Subianto agar mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pemicunya adalah sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan Gus Miftah diduga mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sonhaji saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Waspada! Megathrust Tersimpan 267 Tahun, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Dahsyat di Indonesia
Dalam video tersebut, Gus Miftah terdengar berkata kepada pedagang es teh, “Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gobk."
Ia kemudian melanjutkan dengan mengatakan, "Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir."
Video itu langsung menuai reaksi keras dari netizen. Hingga Kamis, 5 Desember 2024 pukul 03.01 WIB, lebih dari 17.300 unggahan terkait "Copot" telah membanjiri platform X.
"Copot yang lagi viral saat ini untuk memberhentikan Miftah, semoga bapak @prabowo mengabulkan permintaan masyarakat," tulis akun @Petk.
"APBN tak pantas untuk memfasilitasi & membiayai orang yg suka mengolok-olok rakyat. Silahkan bagi yg sudah muak untuk mengisi petisi copot si Gondrong dari jabatan utusan khusus Presiden," tulis akun @emgina.
Tak sedikit juga yang mempertanyakan kredibilitas Gus Miftah dalam menjalankan tugasnya sebagai utusan khusus presiden, mengingat pernyataannya yang dinilai tidak mencerminkan sikap bijak seorang tokoh agama.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Gus Miftah
Menanggapi viralnya video tersebut, Gus Miftah telah memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Parcok, PDIP, dan Upaya Membenturkan Institusi Polri dengan Prabowo
Ia menyebut bahwa kejadian tersebut menjadi introspeksi besar baginya.