Waspada! Megathrust Tersimpan 267 Tahun, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Dahsyat di Indonesia

photo author
- Kamis, 5 Desember 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi BMKG ingatkan potensi gempa megathrust yang tersimpan 267 tahun, minta kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. (narotama.ac.id / HukamaNews.com)
Ilustrasi BMKG ingatkan potensi gempa megathrust yang tersimpan 267 tahun, minta kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. (narotama.ac.id / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi gempa bumi megathrust yang mengancam wilayah Indonesia.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, energi besar dari megathrust telah tersimpan selama 267 tahun tanpa terlepas.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Dwikorita menjelaskan bahwa semakin lama energi gempa tersimpan, semakin besar potensi dampak yang bisa terjadi saat dilepaskan.

Baca Juga: Seruan Boikot untuk Disney yang Tak Peka dengan Peran Gal Gadot Aktris Pendukung Genocide di Film Snow White

“Bismillah, semoga tidak terjadi. Kami tidak bisa memprediksi kapan, tapi harus tetap waspada karena seismik gap ini nyata adanya,” kata Dwikorita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Ia mencontohkan kasus serupa di Jepang, di mana energi megathrust terlepas setelah tersimpan selama 78 hingga 176 tahun.

Sebagai perbandingan, tsunami dahsyat yang melanda Aceh tahun 2004 adalah salah satu gambaran nyata dampak pelepasan energi megathrust setelah tersimpan selama 97 tahun.

Baca Juga: Parcok, PDIP, dan Upaya Membenturkan Institusi Polri dengan Prabowo

Sulit Diprediksi, Kesiapsiagaan Jadi Kunci

BMKG menegaskan bahwa prediksi waktu pasti pelepasan energi megathrust hampir mustahil dilakukan.

Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menjadi langkah yang tak terelakkan untuk mengurangi dampak bencana.

“Seismik gap ini adalah ancaman nyata. Kita tidak tahu kapan akan terjadi, tapi kesiapsiagaan adalah hal yang mutlak,” lanjut Dwikorita.

BMKG saat ini telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga seperti Kementerian PUPR, BNPB, BRIN, dan BPBD untuk memastikan langkah mitigasi bencana berjalan efektif.

Baca Juga: Jokowi Ngaku Masih Pegang KTA PDIP, Faktanya Sekjen PDIP Umumkan Jokowi, Gibran dan Bobby Bukan Lagi Kader PDIP!

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X