nasional

Dipecat karena Membangkang, Effendi Simbolon Dilarang Gunakan Embel-Embel PDIP, Ini Dia Latar Belakang Keluarganya yang Mengejutkan

Minggu, 1 Desember 2024 | 18:00 WIB
Effendi Simbolon dipecat dari PDIP akibat dukungannya pada paslon lawan. Ketahui kisahnya, termasuk latar belakang keluarga pejuangnya! (Instagram @effsimb / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Effendi Simbolon secara resmi dihapus dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Surat pemecatan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, diterbitkan pada 28 November 2024.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan alasan pemecatan tersebut. Menurut Djarot, Effendi melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Baca Juga: Ngotot Dua Putaran, Relawan RK-Suswono Siap Gaspol Mati-Matian Kejar Peluang di Pilkada Jakarta 2024!

Sikap politik Effendi pada Pilkada Jakarta 2024 menjadi pemicu utama.

Ia terang-terangan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang justru menjadi lawan pasangan resmi PDIP, Pramono Anung-Rano Karno.

Sebagai kader senior, langkah ini dianggap mencederai loyalitas partai.

Silsilah keluarga Effendi Simbolon yang tidak banyak diketahui, Effendi Simbolon bukan sosok biasa.

Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1 Desember 1964 ini memiliki silsilah keluarga yang sarat perjuangan.

Baca Juga: Kemenangan Pram Rano Tinggal Menunggu Pengumuman dari KPU, Tak Ada Putaran 2 untuk Pilkada DKI Jakarta

Ia adalah putra bungsu dari Letkol St. MM Simbolon dan Kopral Martha br. Tobing.
Kedua orang tuanya dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang berjasa bagi bangsa Indonesia.

Sebagai penghormatan, mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Perjalanan Hidup dan Pendidikan Effendi

Effendi kecil tumbuh di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Cendrawasih Banjarbaru pada tahun 1969 hingga 1975. Setelah itu, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan sekolah di SMP Negeri 41 Jakarta, kemudian SMA Negeri 3 Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini