Dipecat PDIP Karena Langgar Kode Etik Partai, Effendi Simbolon Balas dengan Stiker Bergambar Paus Fransiskus, 'Semoga Tuhan Berkati'

photo author
- Sabtu, 30 November 2024 | 22:00 WIB
Effendi Simbolon dipecat PDIP, balas dengan stiker Paus bertuliskan "Semoga Tuhan Berkati". Apa makna di balik sikapnya? (Instagram @effsimb / HukamaNews.com)
Effendi Simbolon dipecat PDIP, balas dengan stiker Paus bertuliskan "Semoga Tuhan Berkati". Apa makna di balik sikapnya? (Instagram @effsimb / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Langit politik Indonesia kembali bergemuruh setelah kabar pemecatan Effendi Simbolon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencuat.

Langkah tegas ini diumumkan PDIP pada Kamis, 28 November 2024, dengan alasan pelanggaran kode etik dan disiplin partai.

Surat keputusan pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Krisis Iklim Tidak Hanya Menghancurkan Bumi, tetapi Juga Merusak Kesehatan Mental

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, yang menyatakan bahwa Effendi melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Namun, tanggapan Effendi atas kabar tersebut justru mencuri perhatian.

Ketika dimintai konfirmasi oleh awak media, Effendi hanya membalas dengan sebuah stiker bergambar Paus Fransiskus bertuliskan "Semoga Tuhan Berkati."

Jawaban sederhana ini justru menimbulkan tanda tanya dan berbagai spekulasi di kalangan publik.

Baca Juga: Status WA Remaja yang Bunuh Ayah, Nenek dan Lukai Ibunya, Baru Sampe Rumah Disuruh Belajar Lagi, Diduga Stres Akibat Ambisi Orangtua Harus Pintar

Sikap Effendi yang terkesan santai menjadi sorotan di tengah seriusnya langkah pemecatan yang diambil PDIP.

Sejumlah pihak menilai respons ini sebagai sindiran halus, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk ketenangan spiritual yang ia tunjukkan.

Pemecatan ini sendiri tidak terjadi tanpa sebab. Menurut Djarot, keputusan tersebut diambil karena Effendi dianggap melanggar kode etik dan menunjukkan ketidakdisiplinan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai partai.

Namun, detail pelanggaran yang dilakukan Effendi belum diungkap secara rinci ke publik.

Baca Juga: Realme 11 Pro vs Samsung Galaxy A54, Persaingan Sengit Smartphone 5G dengan Spesifikasi Unggulan

"Benar, dia melanggar etika, disiplin, serta AD/ART partai," ujar Djarot ketika dikonfirmasi pada Sabtu, 30 November 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X