HUKAMANEWS - Langit politik Indonesia kembali bergemuruh setelah kabar pemecatan Effendi Simbolon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencuat.
Langkah tegas ini diumumkan PDIP pada Kamis, 28 November 2024, dengan alasan pelanggaran kode etik dan disiplin partai.
Surat keputusan pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Krisis Iklim Tidak Hanya Menghancurkan Bumi, tetapi Juga Merusak Kesehatan Mental
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, yang menyatakan bahwa Effendi melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Namun, tanggapan Effendi atas kabar tersebut justru mencuri perhatian.
Ketika dimintai konfirmasi oleh awak media, Effendi hanya membalas dengan sebuah stiker bergambar Paus Fransiskus bertuliskan "Semoga Tuhan Berkati."
Jawaban sederhana ini justru menimbulkan tanda tanya dan berbagai spekulasi di kalangan publik.
Sikap Effendi yang terkesan santai menjadi sorotan di tengah seriusnya langkah pemecatan yang diambil PDIP.
Sejumlah pihak menilai respons ini sebagai sindiran halus, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk ketenangan spiritual yang ia tunjukkan.
Pemecatan ini sendiri tidak terjadi tanpa sebab. Menurut Djarot, keputusan tersebut diambil karena Effendi dianggap melanggar kode etik dan menunjukkan ketidakdisiplinan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai partai.
Namun, detail pelanggaran yang dilakukan Effendi belum diungkap secara rinci ke publik.
Baca Juga: Realme 11 Pro vs Samsung Galaxy A54, Persaingan Sengit Smartphone 5G dengan Spesifikasi Unggulan
"Benar, dia melanggar etika, disiplin, serta AD/ART partai," ujar Djarot ketika dikonfirmasi pada Sabtu, 30 November 2024.
Artikel Terkait
Bongkar Keterlibatan Alwin Jabarti Kiemas di Judi Online Kemkomdigi, Akun PartaiSocmed Tak Gentar Dilaporkan PDIP ke Polisi
Sifat Matre dan Haus Kekuasaan Maruarar Sirait Sudah Tercium Panda Nababan Sejak Rintis Jadi Politikus PDIP dan Kini Loncat ke Gerindra
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ingatkan Kader dan Simpatisan Waspada Framing 2 Putaran yang Dilontarkan Ridwan Kamil
PDIP Kalah di Jateng, Kemenangan Ahmad Lutfi Taj Yasin Ada Faktor Kuat Pengaruh Dukungan Jokowi dan Presiden Prabowo
Sayembara Rp 8 Miliar untuk Tangkap Harun Masiku, PDIP Sebut Maruarar Sirait Menistakan KPK, Apa yang Sebenarnya Terjadi?