Selain menghadapi budaya ekspor mentah, pemerintah juga harus bersaing dengan negara lain yang menawarkan insentif lebih menarik bagi investor.
Meski demikian, Bahlil menegaskan komitmennya untuk terus mendorong hilirisasi sebagai fondasi transformasi ekonomi Indonesia.
“Indonesia punya sumber daya alam melimpah. Kita harus memastikan bahwa itu digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya diekspor mentah,” pungkasnya.
Dengan tekad kuat dan strategi yang matang, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam industri hilirisasi global.