nasional

Kenapa Hilirisasi Nikel Ngebut tapi Bauksit Lambat? Bahlil Bongkar Rahasia di Balik Strategi Pengusaha Indonesia

Sabtu, 30 November 2024 | 14:00 WIB
Bahlil Lahadalia ungkap alasan hilirisasi nikel lebih cepat dari bauksit dan langkah pemerintah untuk mempercepat proses tersebut.

Strategi Pengusaha yang Jadi Kendala

Bahlil, yang juga mantan pengusaha, mengungkapkan bahwa banyak pelaku usaha lebih memilih langkah ekonomis dengan mengekspor barang mentah.

Menurutnya, hal ini merupakan strategi klasik yang biasa dilakukan untuk menghindari investasi besar pada nilai tambah produk.

“Itu strategi pengusaha. Saya paham, karena saya juga mantan pengusaha. Namun, tidak ada negara yang bisa maju tanpa memproses sumber daya alamnya menjadi produk bernilai tambah,” tegasnya.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Meradang, Tak Dapat Jatah Subsidi BBM, Bahlil Bilang: Tunggu Dulu Jangan Cepat Ambil Kesimpulan!

Bahlil percaya bahwa hilirisasi sumber daya alam (SDA) adalah kunci untuk membawa Indonesia keluar dari ketergantungan pada ekspor barang mentah.

Langkah ini, katanya, adalah jalan menuju transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju.

Nikel Jadi "Bintang" Hilirisasi

Keberhasilan hilirisasi nikel menjadi bukti bahwa kebijakan pemerintah dalam memacu industri ini berada di jalur yang tepat.

Melalui dukungan regulasi dan insentif, sektor nikel berkembang pesat dan menjadi salah satu andalan Indonesia di pasar global.

Baca Juga: Presiden Prabowo Naikkan Gaji Buruh 6,5 Persen di 2025, Bukti Serius Perjuangkan Kesejahteraan dan Lawan Barang Impor Ilegal!

Namun, pemerintah sadar bahwa hilirisasi bauksit masih membutuhkan kerja keras.

Dengan menata pembiayaan, memperkuat sinergi dengan pelaku usaha, dan mendorong investasi konsorsium, pemerintah optimistis bahwa hilirisasi bauksit juga dapat mengejar ketertinggalan.

Tantangan dan Harapan

Langkah mempercepat hilirisasi bauksit bukan tanpa tantangan.

Halaman:

Tags

Terkini