nasional

Kenapa Hilirisasi Nikel Ngebut tapi Bauksit Lambat? Bahlil Bongkar Rahasia di Balik Strategi Pengusaha Indonesia

Sabtu, 30 November 2024 | 14:00 WIB
Bahlil Lahadalia ungkap alasan hilirisasi nikel lebih cepat dari bauksit dan langkah pemerintah untuk mempercepat proses tersebut.

HUKAMANEWS - Kecepatan program hilirisasi nikel di Indonesia melaju jauh lebih pesat dibandingkan dengan bauksit.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa salah satu penyebabnya adalah rendahnya minat investasi di sektor smelter bauksit.

Banyak pengusaha tambang lebih memilih mengekspor bauksit dalam bentuk mentah daripada memprosesnya di dalam negeri.

Baca Juga: Harga Mulai 3 Jutaan Aja! Vivo Y300 5G Resmi Hadir, Layar AMOLED Mewah, Snapdragon Kencang dan Kamera 50 MP

“Memang saya akui bahwa kecepatan hilirisasi nikel jauh lebih cepat daripada bauksit,” ujar Bahlil dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (28/11/2024).

Namun, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mempercepat hilirisasi bauksit.

Salah satu upayanya adalah memperkuat skema pembiayaan bagi sektor ini.

“Kita mendorong percepatan, mungkin salah satunya melalui pembiayaan. Saat ini, kami sedang menata itu,” katanya.

Baca Juga: 10 Smartphone 1 Jutaan Terbaik 2024, Spek Sultan, Harga Miskin, Yuk Cek Sendiri Kualitasnya yang Bikin Ngelirik!

Bahlil juga berencana mengundang pelaku industri yang bergerak di sektor pengolahan bauksit untuk berdiskusi.

“Saya akan undang teman-teman dari pelaku usaha smelter bauksit untuk bersama-sama mempercepat proses hilirisasi,” tambahnya.

Ia tidak menutup kemungkinan bahwa investasi smelter bauksit dapat melibatkan konsorsium untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

“Semuanya mungkin. Kita akan lihat struktur investasi seperti apa yang terbaik,” jelasnya.

Baca Juga: Fedi Nuril Sentil Dharma-Kun, Suara 10 Persen, Tapi KTP Keluarga Saya Dicatut, Ada Apa di Balik Pilkada Jakarta 2024 Ini?

 

Halaman:

Tags

Terkini