HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa rindu pada Indonesia di tengah jadwal kunjungan kerja ke luar negeri yang padat.
Selama 10 hari berada di luar negeri, Presiden Prabowo mengaku ingin segera pulang untuk kembali fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden.
Kerinduan Presiden Prabowo pada Tanah Air menjadi sorotan di sela-sela agendanya membahas kerja sama internasional.
Jadwal luar negeri yang melibatkan China, Amerika Serikat, hingga Brazil tak mengurangi semangat Prabowo untuk membawa manfaat bagi Indonesia.
Dengan pernyataan ingin pulang, Prabowo menegaskan bahwa kepentingan Indonesia tetap menjadi prioritasnya.
"Saya ingin segera pulang sebetulnya," kata Prabowo dalam wawancara dengan wartawan pada Minggu (17/11) waktu setempat.
Pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela jadwal kunjungan yang padat. Prabowo mengaku ingin segera kembali untuk fokus menjalankan tugas sebagai pemimpin negara.
Prioritas Ekonomi di Tahun-Tahun Awal Kepemimpinan
Dalam wawancara tersebut, Prabowo menegaskan bahwa perbaikan ekonomi domestik menjadi prioritas utama di awal masa kepemimpinannya.
"Tentunya, saya fokus sebetulnya bulan-bulan pertama, tahun-tahun pertama fokus memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik," ujarnya.
Langkah ini dinilai penting mengingat kondisi global yang menantang dan kebutuhan untuk memperkuat pondasi ekonomi nasional.
Jadwal Kunjungan Luar Negeri yang Padat