Prabowo Rindu Tanah Air di Tengah Jadwal Padat Kunjungan Luar Negeri

photo author
- Senin, 18 November 2024 | 15:00 WIB
Prabowo Subianto ungkap kerinduannya pada Indonesia di tengah jadwal kunjungan luar negeri, fokus pada perbaikan ekonomi domestik. (Dok. Pramedia / HukamaNews.com)
Prabowo Subianto ungkap kerinduannya pada Indonesia di tengah jadwal kunjungan luar negeri, fokus pada perbaikan ekonomi domestik. (Dok. Pramedia / HukamaNews.com)

Prabowo memulai perjalanan dinasnya ke luar negeri dengan mengunjungi China pada 8 November.

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat pada 11 November dan kemudian terbang ke Peru pada 14 November.

Saat ini, ia berada di Rio de Janeiro, Brazil, untuk melanjutkan agenda kerja yang melibatkan pembahasan berbagai isu penting.

Rencana Selanjutnya: Inggris dan Timur Tengah

Setelah menyelesaikan agenda di Brazil, Prabowo berencana mengunjungi London, Inggris.

Di sana, ia akan membicarakan peluang kerja sama ekonomi dan menarik investasi asing ke Indonesia.

Prabowo juga mempertimbangkan untuk mampir ke Timur Tengah jika jadwalnya memungkinkan.

"Nanti pulang dari sini saya akan ke Inggris untuk ketemu bicara masalah ekonomi juga. Kemungkinan kita bisa narik investasi dan dari situ juga saya berusaha untuk mampir ke Timur Tengah. Hanya kita lihat apakah tanggalnya cocok," ungkapnya.

Baca Juga: Wow! Nokia N75 Max 5G Hadir dengan Kamera 200MP dan Baterai 7100mAh, Smartphone Sultan yang Siap Bikin Geger Pasar Flagship

Sentuhan Humanis di Balik Agenda Padat

Meskipun sibuk dengan jadwal yang padat, pernyataan Prabowo soal kerinduan terhadap Tanah Air menunjukkan sisi humanis seorang pemimpin.

Di tengah tanggung jawab besar yang diemban, ia tetap menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dan rakyatnya.

Kerinduan ini menjadi bukti bahwa meskipun berada di luar negeri, fokus utama Prabowo tetap pada kepentingan bangsa dan negara.

Harapan untuk Perbaikan Ekonomi Indonesia

Kunjungan kerja Prabowo ke berbagai negara diharapkan dapat membawa hasil positif bagi perekonomian Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X