HUKAMANEWS - Di era digital, inovasi teknologi mempermudah transaksi, tetapi juga membuka peluang baru bagi kejahatan siber.
Salah satunya adalah modus judi online yang disamarkan sebagai jual beli. Kejahatan ini membuat konsumen tak sadar bahwa mereka sebenarnya tengah bertransaksi dalam lingkup judi online.
Di balik penampilannya yang terlihat seperti transaksi biasa, modus ini bisa merugikan finansial dan keamanan data pribadi.
Baca Juga: Huawei Mate 70 dan vivo S20 Siap Mengguncang, Intip Tanggal Rilis dan Bocoran Fitur Canggihnya
Modus ini menjadi semakin canggih dengan pelaku yang menyamar sebagai penjual produk atau jasa dengan harga menarik.
Namun, ada ciri-ciri khusus yang dapat membantu kita mengenali modus ini agar tidak menjadi korban.
1. Transaksi Mencurigakan dengan Alasan Promosi
Penipu sering menggunakan promo besar atau diskon yang tampak tak masuk akal untuk menarik perhatian calon korban.
Mereka menawarkan harga yang jauh di bawah harga pasar, seolah ada diskon besar. Sayangnya, promo ini sebenarnya hanyalah trik untuk menutupi aktivitas perjudian.
2. Harga Produk Tidak Masuk Akal
Modus ini juga ditandai dengan produk atau jasa yang harganya terlalu rendah atau diskon yang terlihat luar biasa.
Ini sebenarnya adalah jebakan agar korban tertarik dan segera melakukan transaksi.
Konsumen sering tergoda dengan harga murah, padahal harga tersebut hanyalah kamuflase untuk menutupi transaksi judi online.
Baca Juga: 150 Nama Pengurus Baru di DPP Partai Golkar Periode 2024-2029 Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran