Prabowo Tegaskan, Tidak Ada Toleransi untuk Judi Online, Narkoba dan Korupsi, Nggak Ada Lagi Kongkalikong di Kabinet

HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan memberi ruang bagi aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat.

Dalam sidang kabinet paripurna, Prabowo menekankan pentingnya mengatasi empat isu utama yang kini menjadi fokus pemerintah: judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, mengungkapkan pesan tegas Presiden Prabowo ini disampaikan kepada seluruh anggota kabinet dan aparat penegak hukum.

Baca Juga: Denny Cagur Diperiksa Terkait Judi Online, Ngaku Tak Tahu Padahal Komedian Ini Ada di Daftar 27 Artis yang Dipanggil Bareskrim

Prabowo ingin memastikan bahwa mereka serius dalam menangani masalah-masalah ini tanpa kompromi.

"Presiden menegaskan empat isu yang tidak boleh dianggap remeh. Pertama, judi online. Kedua, narkoba. Ketiga, penyelundupan. Dan keempat, korupsi," ujar Hasan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 6 November 2024.

Prabowo juga memperingatkan para penegak hukum untuk bersikap tegas dan tidak ragu dalam menindak keempat isu tersebut.

Baca Juga: Oppo A5 Pro Siap Meluncur, Bocoran Kamera 50 MP dan Layar Full HDPlus dengan Budget Phone yang Bikin Penasaran!

Pesan ini disampaikan langsung kepada institusi seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian, dan kementerian terkait.

Menurut Hasan, Prabowo memberikan dukungan penuh kepada para penegak hukum agar mereka tidak takut dalam menjalankan tugas mereka.

"Presiden meminta agar penegak hukum tidak ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi," ungkapnya.

Tak hanya itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga menekankan bahwa instruksi Prabowo sangat jelas: tidak ada pihak yang boleh membekingi atau membantu praktik ilegal, khususnya judi online.

Baca Juga: Galaxy Ring 2 Datang Lebih Cepat! Baterai Tahan Lama dan Fitur NFC yang Bikin Penasaran

Pernyataan ini ditujukan kepada lembaga-lembaga kunci seperti Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

"Presiden ingin semua pihak bekerja sama dengan baik, tidak boleh ada yang membekingi atau mendukung praktik judi online. Tidak boleh ada lagi kongkalikong," ujar Meutya.