nasional

Alumni LPDP Bebas Pilih Karier di Luar Negeri? Begini Alasan Mengejutkan dari Mendikti Saintek

Kamis, 7 November 2024 | 21:00 WIB
Alumni LPDP tak diwajibkan pulang ke Indonesia, kata Mendikti, agar ilmu mereka lebih bermanfaat meski berkarier di luar negeri. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Brodjonegoro, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan terkait para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Menurutnya Satryo Brodjonegoro, alumni LPDP tidak diwajibkan untuk kembali ke Indonesia setelah menempuh pendidikan di luar negeri.

Alasannya? Indonesia saat ini dinilai belum memiliki cukup ruang yang memadai untuk menampung mereka.

Baca Juga: Samsung W25 & W25 Flip dengan Kamera 200MP dan Desain Super Mewah, Smartphone Lipat Ini Bikin Penasaran dengan Fitur Premium

“Tidak harus. Kita tidak bisa maksa mereka pulang, karena kita belum punya cukup tempat bagi mereka untuk berkarya di sini. Kasihan kalau mereka harus pulang tapi tidak ada wadah yang sesuai untuk ilmu yang sudah tinggi. Lebih baik lanjutkan karier di sana, yang penting mereka tetap cinta Indonesia,” ungkap Satryo Brodjonegoro dalam acara di Kemenko PMK, Jakarta Pusat.

Satryo Brodjonegoro menjelaskan bahwa meskipun para alumni LPDP bekerja di luar negeri, mereka tetap bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Alumni yang berprestasi atau bekerja di institusi ternama di luar negeri tetap dianggap sebagai representasi bangsa, meskipun mereka tidak kembali ke tanah air.

Baca Juga: RUU Perampasan Aset: Perdebatan Diksi, Hambatan Pengesahan, dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi

Kontribusi Alumni di Luar Negeri: Membanggakan Nama Bangsa

Mendikti menilai, keberadaan alumni LPDP di luar negeri sebenarnya dapat memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.

Ia menganggap prestasi mereka di perusahaan-perusahaan atau laboratorium bergengsi dapat diidentikkan dengan kebanggaan nasional.

Dalam kata lain, inovasi atau prestasi mereka tetap akan menjadi kebanggaan Indonesia, meskipun mereka tinggal dan bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Honor Magic 7 Lite Tampil Perdana, Spesifikasi 'Lite' Rasa Flagship, Snapdragon dan RAM 12GB Bikin Penasaran

“Meskipun mereka tidak pulang, tetapi prestasi mereka di luar negeri juga membawa nama baik Indonesia. Misalnya, jika mereka bekerja di perusahaan besar atau membuat inovasi yang diakui secara internasional, itu tetap bisa dianggap sebagai pencapaian Indonesia. Indonesia tetap diakui, meski karya itu muncul di luar negeri,” tambah Satryo Brodjonegoro.

 

Halaman:

Tags

Terkini