Tanpa Sanksi: Fokus pada Pengembangan Karier Alumni
Satryo juga menegaskan bahwa tidak ada sanksi bagi alumni LPDP yang memilih untuk tidak kembali ke Indonesia.
Ia menekankan bahwa LPDP adalah bentuk investasi pendidikan yang tidak selalu diukur dari jumlah alumni yang kembali, melainkan dari prestasi yang mereka capai, di mana pun mereka berada.
Menurutnya, mengharuskan alumni LPDP pulang tanpa menyediakan peluang kerja yang sesuai hanya akan membatasi potensi mereka.
“Tidak ada sanksi. Tidak perlu ada kewajiban untuk pulang, apalagi kalau belum ada tempat yang bisa menampung kemampuan mereka. Investasi pendidikan seperti LPDP ini bukan soal apakah mereka pulang atau tidak, tetapi bagaimana mereka bisa mengembangkan karier dan ilmu yang mereka punya,” ujar Satryo Brodjonegoro.
Pernyataan ini cukup menjawab kekhawatiran publik yang kerap mempertanyakan keefektifan dana beasiswa LPDP.
Satryo mengajak masyarakat untuk berpikir positif terhadap alumni LPDP yang memilih berkarier di luar negeri.
Ia juga menolak anggapan bahwa beasiswa ini hanya “membuang” uang negara.
Investasi Pendidikan: Membawa Manfaat dalam Jangka Panjang
Mendikti Satryo Brodjonegoro juga mengingatkan bahwa investasi pendidikan seperti LPDP tidak dapat diukur dalam jangka pendek atau hanya dengan memeriksa jumlah alumni yang pulang ke Indonesia.
Menurutnya, prestasi alumni di luar negeri tetap memberikan dampak positif bagi Indonesia di mata dunia.
Terlebih lagi, ilmu yang diperoleh mereka bisa menjadi modal untuk membangun bangsa dalam jangka panjang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Artikel Terkait
Denny Cagur Diperiksa Terkait Judi Online, Ngaku Tak Tahu Padahal Komedian Ini Ada di Daftar 27 Artis yang Dipanggil Bareskrim
Prabowo Tegaskan, Tidak Ada Toleransi untuk Judi Online, Narkoba dan Korupsi, Nggak Ada Lagi Kongkalikong di Kabinet
Sri Mulyani Ungkap Rahasia Penghapusan Utang Macet UMKM, Buka Peluang Besar untuk Ekonomi Indonesia!
Obituari: Mengenang Nur Hidayati, Pejuang Lingkungan di Garda Terdepan
Bisik-bisik Budi Arie Setiadi ke Kapolri 5 Bandar Judi Gak Bisa Disimpan Lama-lama, "Barang Busuk" Sudah Pada Tahu Semua