Kepergian Benny Laos mengingatkan kita bahwa hidup ini sangat rapuh. Dalam sekejap, segalanya bisa berubah.
Dengan harapan bahwa semua yang mengenalnya bisa menghargai kenangan indah dan pencapaian yang telah diraihnya, Benny akan selalu dikenang sebagai sosok yang berani bermimpi dan berjuang untuk Maluku Utara.
Kehilangan Benny Laos juga membawa kita pada refleksi lebih dalam. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk daerah kita?
Apakah kita sudah berkontribusi untuk masyarakat sekitar? Mari kita teruskan semangat Benny untuk berjuang demi kebaikan bersama, meski ia telah pergi.
Seperti pepatah, “Hidup ini bukan tentang berapa lama kita hidup, tetapi seberapa besar dampak yang kita tinggalkan.”
Dengan meninggalnya sosok seperti Benny Laos, kita berharap agar generasi penerus dapat mengambil inspirasi dari dedikasi dan kerja kerasnya untuk membangun daerah tercinta ini. Selamat jalan, Benny Laos. Rest in peace.***