Jenazah Benny Laos, Cagub Malut, Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini, Sebuah Perjalanan yang Penuh Haru

HUKAMANEWS - Kabar duka kembali menyelimuti dunia politik Indonesia. Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut) telah meninggal dunia, dan jenazahnya akan dibawa ke Jakarta pada hari ini, Minggu, 13 Oktober 2024.

Berita ini sontak mengejutkan berbagai pihak, termasuk masyarakat Maluku Utara yang mengenalnya sebagai sosok yang penuh dedikasi.

Namun, ada kisah di balik perjalanan terakhir Benny Laos yang tak kalah mengharukan.

Baca Juga: Jenazah Benny Laos, Cagub Malut, Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini, Sebuah Perjalanan yang Penuh Haru

Proses pemulangan jenazahnya melibatkan berbagai upaya, mulai dari penggunaan speedboat hingga pesawat. Sebuah perjalanan panjang yang penuh keheningan dan doa.

Proses evakuasi jenazah Benny Laos dimulai dari Taliabu, sebuah pulau di Maluku Utara, menuju Luwuk Banggai di Sulawesi Tengah.

Menurut sahabat dekat Benny, Choel Mallarangeng, jenazah akan dibawa menggunakan speedboat dari Taliabu menuju Luwuk Banggai.

Baca Juga: Tecno Camon 30S Rilis! Bedah Spesifikasi Mantap dengan Helio G100 dan Kamera 50MP yang Dibanderol Harga Terjangkau

Langkah ini dilakukan karena Luwuk lebih dekat dan memungkinkan proses lebih cepat.

"Jenazah akan dievakuasi dengan speedboat ke Luwuk Banggai, lebih dekat dengan Kepulauan Taliabu. Insyaallah, nanti subuh pesawat akan terbang menjemput jenazah di Luwuk Banggai untuk dibawa ke Jakarta," ungkap Choel kepada media.

Tentu, perjalanan ini bukanlah perjalanan biasa, melainkan perjalanan terakhir seorang pemimpin yang meninggalkan jejak besar di Maluku Utara.

Setibanya di Luwuk Banggai, jenazah akan diterbangkan langsung ke Jakarta dan diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma besok pagi.

Baca Juga: Hasil Kemenangan Timnas Indonesia DIRAMPOK Bahrain, Ketum PSSI Ajukan Surat Protes ke Presiden AFC Salman

Tak hanya teman dan kerabat, publik juga menantikan kedatangan jenazah Benny di Jakarta dengan haru.

Perjalanan ini tentu bukan hanya soal logistik. Ada elemen emosional yang begitu dalam, terlebih karena evakuasi jenazah Benny turut dikawal oleh istrinya, Sherly Tjoanda.