HUKUMANEWS - Terbongkarnya akun fufufafa buat Istana kalang kabut.
Bahkan kini dampaknya desakan-desakan soal Gibran di lingkungan Istana mulai memanas.
Hal ini dampak terbongkarnya akun fufufafa milik Gibran, kini di lingkungan orang-orang di sekitar Prabowo terbagi menjadi dua kelompok.
Dikutip dari Tim Bocor Alus Tempo, dikutip, pada Selasa (8/10), kelompok Prabowo ada kelompok yang mengampuni Gibran namun ada juga yang mempermasalahkan masa lalu.
Bahkan Gibran tak dilibatkan dalam urusan nomenklatur pembagian menteri-menteri.
Padahal posisinya sebagai wakil presiden dianggap strategis untuk memasukkan sejumlah menteri di Kabinet Prabowo.
Hal senada diungkap Rocky Gerung yang menganalisis beban berat yang bakal ditempuh Prabowo jika berpasangan dengan Gibran sebagai wakil presidennya.
"Yang harus diuji pertama adalah kimia psikologi antara Prabowo dan Gibran, karena ini soal kepemimpinan mereka berdua, ketemu tiap hari dan dengan segala macam perbedaan kultur, perbedaan cara berpikir, itu etik segala macam, kemampuan retorika," kata Rocky dikutip dari podcast Property of Info Politik, Selasa (8/10).
"Jadi kita bayangkan misalnya bahwa konflik itu pertama-tama akan terjadi di dalam koalisi, lalu melebar menjadi konflik diam-diam di antara leadership, di antara bapak-bapak presiden dan wakil presiden," kata Rocky.
Dan pada saat yang sama ketika konflik mulai bermunculan, terutama ketegangan di antara Prabowo dan Gibran, dampaknya ekonomi pasti memburuk.
Baca Juga: Kucing Anda Sering Kabur? Ternyata Ini Sebabnya dan Cara Jitu Mencegahnya!
"Karena ada ketegangan global, suplai chain yang terganggu, semua moneter terganggu lalu merambah ke lainnya dan membuat kita kelimpungan," jelas Rocky.
Rocky menganalisis dari situasi politik ini potensi terjadinya rush akan terjadi.