HUKAMANEWS - Dalam suasana panas Pilkada DKI Jakarta 2024, ada satu janji yang bikin warga Jakarta dari kalangan ASN dan karyawan swasta senyum lebar.
Siapa lagi kalau bukan Dharma Pongrekun, calon gubernur nomor urut 2, yang berani janji bakal menghapus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) buat mereka.
Saat debat Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Minggu malam, Dharma mengumumkan kebijakan yang bisa dibilang cukup game changer ini.
Baca Juga: Debat Pilgub Jakarta 2024, Pantun Gokil Calon Gubernur Bikin Ngakak, Siapa yang Paling Cuan?
"Kami pastikan penduduk Jakarta enggak boleh nganggur, perut mereka harus kenyang, semua sekolah, pengusaha besar jalan dan pengusaha kecil jalan, semua adil," ujar Dharma dengan nada penuh semangat.
Menurut Dharma, dengan penghapusan PBB ini, uang yang seharusnya dipakai buat bayar pajak bisa langsung dipakai buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Nggak kebayang kan, uang yang biasanya dialokasikan buat bayar PBB, sekarang bisa dipakai buat kebutuhan primer lainnya?
Buat kamu yang ASN di bawah eselon 4a atau karyawan swasta, siap-siap tepuk tangan deh! Ini janji yang kalau terwujud bakal bikin hidup lebih enteng.
Nggak cuma itu, Dharma juga punya rencana untuk menghapuskan Pajak PB 1 alias pajak restoran. Kalau sekarang kamu makan di restoran harus bayar pajak 10 persen, kalau Dharma terpilih, pajaknya bakal dipotong jadi cuma 1 persen saja!
Beneran, nolnya dihilangkan! Dari yang awalnya 10 persen jadi cuma 1 persen. Kebijakan yang pastinya bakal disambut hangat sama para pelaku usaha kuliner, apalagi yang skala kecil.
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi WhatsApp! Fitur Privasi Baru Bikin Pengguna Makin Aman?
Kebijakan pengurangan pajak nggak berhenti sampai di situ. Buat kamu yang suka beli makanan take away, biasanya kena pajak 10 persen juga kan? Nah, kalau Dharma naik jadi Gubernur, pajak take away ini bakal dihapus juga!
Nggak ada lagi tuh tambahan 10 persen buat bungkus makanan. Jadi bisa makan enak di rumah tanpa mikir kena tambahan pajak. Asyik banget, kan?
Bagi sebagian besar masyarakat, kebijakan ini bisa dibilang cukup revolusioner. Dharma punya visi yang jelas: mengurangi beban hidup warga Jakarta yang makin hari makin berat.