Namun, Ade Ary menegaskan bahwa penyebab pasti jatuhnya korban belum bisa dipastikan. Apakah EF tergelincir, melompat, atau didorong—semuanya masih dalam tahap penyelidikan.
Kehadiran EF di lantai 15 apartemen menjadi salah satu titik krusial dalam penyelidikan.
Dengan segala hal yang terungkap, publik tentunya bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi di lantai 15 sebelum EF ditemukan tewas?
Apakah ada pertengkaran antara EF dan mantan istrinya yang memicu insiden ini?
Hingga saat ini, polisi masih bekerja keras untuk mengungkap teka-teki di balik kematian pria malang ini.
Jenazah EF sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematiannya.
Polsek Kelapa Gading kini menjadi ujung tombak dalam penyelidikan lebih lanjut kasus ini.
Insiden ini tentu saja mengundang berbagai spekulasi liar dari masyarakat. Mulai dari teori bahwa EF mungkin sengaja melompat dari lantai 15, hingga dugaan adanya unsur kekerasan.
Banyak yang menduga ada motif emosional di balik insiden ini mengingat korban datang untuk menemui mantan istri. Apakah ada konflik di antara mereka yang memicu tragedi ini?
Namun, sebelum kita terburu-buru membuat kesimpulan, ingatlah bahwa polisi masih mengumpulkan bukti-bukti.
Penyidik akan mendalami apakah ada saksi lain, rekaman CCTV, atau jejak forensik di lantai 15 yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada saat-saat terakhir kehidupan EF.***