Kedua, pelat ini memberikan perlindungan hukum dan kenyamanan bagi anggota dewan saat menjalankan tugas.
Mobil yang memakai pelat nomor DPR digunakan oleh pimpinan DPR, pimpinan Fraksi, Pimpinan Alat Kelengkapan DPR, dan/atau Anggota DPR dalam kegiatan operasional demi mendukung tugas serta fungsinya.
Jadi, pelat ini bukan sekadar aksesoris tambahan, melainkan bentuk perlindungan dan penunjang tugas-tugas kenegaraan.
Bentuk dan Format Pelat Nomor DPR
Nah, kalau kamu penasaran seperti apa bentuk pelat nomor khusus ini, ada beberapa aturan yang sudah ditetapkan.
Sesuai dengan Pasal 11 dari peraturan tersebut, format dan bentuk pelat nomor DPR terdiri dari:
1. Format TNKB Khusus Anggota DPR:
- Logo DPR RI
- TNKB khusus untuk anggota DPR
2. Bentuk TNKB:
- Bentuk empat persegi panjang
- Warna dasar kolom nomor hitam
- Warna dasar kolom logo silver
- Warna tanda penghubung silver
- Warna garis pinggir silver
- Warna TNKB khusus DPR silver
- Warna nomor kode silver
Jadi, selain warna dasar hitam pada nomor, keseluruhan pelat ini didominasi warna silver, termasuk logo DPR dan garis pinggirnya.
Sederhana, elegan, tapi tetap mencolok—mungkin itu kesan yang ingin diberikan oleh desain pelat ini.
Pelat nomor khusus ini tentu saja menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat.
Beberapa orang menganggap bahwa fasilitas ini terlalu berlebihan dan mempertegas kesenjangan antara pejabat dan rakyat biasa.
Baca Juga: ZTE Blade A35 Sudah Rilis, Smartphone Terjangkau di Bawah Sejuta, Cocok untuk Semua Kalangan!
Bayangkan saja, di tengah kemacetan kota besar, ada mobil yang melintas dengan pelat nomor yang langsung diakui sebagai kendaraan pejabat.