Tapi, masalahnya, dia butuh uang sekitar Rp50 juta untuk biaya ke sana, termasuk untuk menjual mobil curian tanpa surat-surat.
Dan karena nggak punya cukup tabungan, dia memilih jalan kriminal ini.
Iptu Hersa juga menambahkan bahwa Maria mendapat info bahwa bekerja di Australia memerlukan sejumlah dana, dan itulah alasan utamanya nekat begal.
Bisa dipahami bahwa Maria punya niat baik untuk memperbaiki hidupnya dengan bekerja di luar negeri.
Tapi, sayangnya, dia memilih jalan yang salah. Keinginan untuk mendapatkan uang dengan cara cepat malah membuatnya terjerumus ke tindak kriminal yang bisa menghancurkan hidupnya.
Meskipun dia berhasil diamankan oleh warga dan polisi, dampak dari perbuatannya ini jelas akan merugikan dirinya sendiri, baik secara hukum maupun sosial.
Aksi nekatnya ini jadi pengingat bahwa nggak ada jalan pintas dalam hidup, apalagi kalau itu melibatkan tindakan kriminal.
Buat kamu yang sedang merencanakan masa depan, lebih baik pertimbangkan pilihan yang legal dan etis, karena karma dan hukum selalu punya cara untuk menyusul.***