HUKAMANEWS - Di tengah perkembangan teknologi, penipuan di sektor keuangan juga ikut berkembang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mengungkapkan sejumlah modus penipuan baru yang semakin cerdik.
Jangan sampai kamu jadi korban, mari kita lihat modus-modus penipuan terbaru yang harus diwaspadai!
Baca Juga: Redmi Note 14 Pro+ Masuk AnTuTu September, Peringkatnya Bikin Gatel Buat Upgrade Ganti Smartphone!
1. Penipuan "Kerja Paruh Waktu" yang Berujung Malapetaka
Siapa yang tak tergiur dengan tawaran kerja paruh waktu yang kelihatannya mudah dengan bayaran instan?
Modus penipuan ini dimulai dari tawaran pekerjaan yang terlihat sederhana, seperti memberi komentar atau likes di media sosial.
Awalnya, mereka yang tertarik akan mendapatkan bayaran sesuai janji.
Baca Juga: Full Review Infinix Smart 9, Smartphone Murah dengan Fitur Menarik, Harga Bikin Mata Melirik!
Namun, lambat laun, korban akan diminta untuk "top-up" alias mengirim sejumlah uang dulu untuk melanjutkan pekerjaan.
Nah, inilah jebakannya! Begitu uang kamu masuk, pelaku penipuan langsung kabur.
"Awalnya mereka mendapat uang, tapi setelah diminta top-up, uang itu tidak kembali," jelas Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, OJK. Jadi, jangan mudah tergiur!
Baca Juga: Smartwatch 600 Ribuan, Tahan Nyelem hingga 50 Meter, dan Baterai 3 Minggu, Haylou IRON N1 Review
2. Investasi Bodong Berkedok Artificial Intelligence (AI)
Siapa yang tidak tertarik dengan investasi berbasis AI yang sedang booming?