Aksi kejam polisi yang menyamar preman ini juga diungkap secara detil oleh Akun X Tegakkan#KeadilanIklim
Baca Juga: TOP 7 Rekomendasi Modem 4G Terbaik untuk Internetan Gak Pake Lama
ALERTA! PERAMPASAN DAN INTIMIDASI AKSI GLOBAL CLIMATE STRIKE 2024
"Hari ini, kami menyelenggarakan aksi GLOBAL CLIMATE STRIKE 2024: Darurat Iklim, Darurat Demokrasi dengan salah satu tema adalah adalah Mengarak Raja Jawa dengan 7 dosa besar"
"Pada 13.00 massa mulai berkumpul di Taman Menteng untuk melakukan persiapan sekaligus menunggu massa"
"Pada 13.30 tiba-tiba orang tidak dikenal datang dari dua sisi untuk merampas properti yang dibawa massa seperti Raja Jawa (Manekin), 2 unit toa, berbagai poster, dan banner"
Gerombolan preman ini datang dari dua arah yang berbeda, pada waktu yang berbeda pula.
Ironisnya, perampasan tersebut terjadi tepat di depan aparat kepolisian yang bertugas.
Alih-alih melindungi jalannya aksi damai, pihak kepolisian memilih untuk diam dan hanya menyaksikan.
Massa aksi protes ke pihak polisi yang tidak berbuat apa-apa, padahal massa aksi sudah memberikan surat pemberitahuan aksi dan berkoordinasi secara intens dengan pihak polisi melalui WhatsApp.
"Bahkan massa aksi diminta membuat surat laporan ke Polres, pdhal kejadian di depan mrk".
Pada 14.00, segerombolan orang tak dikenal kembali mengepung massa aksi dari dua sisi.
Meneriakkan "Woi bubar" "Jokowi baik-baik saja kok". Mirisnya, mereka sudah jelas melakukan perampasan dan intimidasi, namun kepolisian malah meminta massa aksi mengalah dan segera jalan.