Namun, satu hal yang pasti, Prabowo dan timnya tentunya sedang berhitung cermat, mengingat pembentukan kabinet bukan hanya soal balas budi politik.
Prabowo Subianto membutuhkan orang-orang yang tidak hanya loyal, tetapi juga kompeten.
Karena itu, bisa jadi nama-nama yang beredar saat ini memang bukan wajah-wajah baru seluruhnya, tetapi orang-orang yang sudah punya rekam jejak baik.
Isu ekonomi memang jadi salah satu sorotan utama di pemerintahan mendatang. Dalam diskusi yang sama, Anggawira menyebut bahwa nama-nama yang akan mengisi pos ekonomi sudah mulai mengerucut.
Walaupun begitu, publik belum mendapatkan bocoran detail siapa saja yang akan menempati posisi tersebut.
Dalam era pasca-pandemi seperti ini, sektor ekonomi tentu saja menjadi prioritas, dan siapapun yang ditunjuk menjadi menteri ekonomi harus mampu menghadapi tantangan yang cukup berat.
Apakah tim ekonomi Prabowo-Gibran nanti akan diisi oleh teknokrat atau politisi? Ini jadi pertanyaan menarik.
Jika Prabowo memilih teknokrat, maka kita mungkin akan melihat wajah-wajah lama yang sudah punya pengalaman di bidang ekonomi, baik di pemerintahan Jokowi ataupun sebelumnya.
Baca Juga: Puluhan Tahun Berkecimpung di Dunia Industri Hiburan, Raffi Ahmad Diganjar Gelar Doktor Kehormatan
Namun, jika politisi yang dipilih, maka bisa jadi ini adalah langkah Prabowo untuk memastikan dukungan politik yang solid dari partai-partai pendukungnya.
Di balik teka-teki siapa yang akan mengisi kabinet, kita juga bisa bertanya-tanya: apakah ada kejutan? Prabowo memang dikenal sebagai sosok yang tidak selalu bermain sesuai ekspektasi.
Bisa jadi, di luar nama-nama yang sudah beredar, Prabowo menyimpan beberapa "kartu truf" yang belum dipublikasikan.
Ini mungkin nama-nama yang belum banyak disorot media, tetapi punya potensi besar untuk masuk ke dalam kabinetnya.