Dengan sembilan anggota yang sudah kembali bertugas, seolah kasus ini sudah dianggap selesai dari sisi internal kepolisian.
Namun, reaksi publik tentu belum bisa ditebak. Banyak orang merasa bahwa penyelidikan terhadap kasus ini harus lebih dalam dan lebih transparan lagi.
Kehidupan tujuh remaja telah hilang, dan ini bukan hal kecil yang bisa diselesaikan hanya dengan pemeriksaan SOP.
Mungkin ini saatnya bagi kepolisian untuk melakukan introspeksi lebih jauh soal bagaimana patroli mereka dilaksanakan, terutama dalam menangani anak-anak muda yang terlibat dalam aksi tawuran.
Apakah pembubaran massa memang selalu harus berakhir dengan tragedi?
Dan lebih penting lagi, apakah hasil pemeriksaan kali ini akan memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban?
Baca Juga: TOP 5 Rekomendasi Power Bank Robot Terbaik untuk Gaya Hidup Digital Anda
Atau justru sebaliknya, malah membuat publik semakin kehilangan kepercayaan?
Bagi keluarga tujuh remaja ini, tentu jawaban dari polisi masih jauh dari cukup.
Mereka pasti ingin tahu lebih dalam, kenapa anak-anak mereka bisa berakhir tewas. Dan bagi kita yang menonton dari luar, kasus ini adalah pengingat bahwa tindakan hukum yang tegas perlu selalu dibarengi dengan tanggung jawab dan transparansi.***