"Setan kamu," bentak polisi.
"Lu pake ngelakban apa lu lakban, engga punya hati, giginya sampai rontok, yang nempeleng siapa a#jing," tanya polisi lagi.
"Iya pak," ujar pelaku pelan.
"Yang ngedudukin siapa (bocah), katanya lu nyuruh bakar lu, lu kan yang nyuruh bakar mayatnya, kamu dasarnya apa matiin bocah itu," tanya polisi terus mencecar Emi.
Saat ditanya siapa yang menyuruh membunuh bocah Emi mengaku disuruh oleh pelaku lainnya Saenah.
"Alasannya apa," cecar polisi.
Emi menjawab, "Katanya tuh punya hutang," ujarnya.
"Berapa ngomong," tanya polisi lagi.
"Katanya 150 juta," ujar Emi.
Menurut Emi, ibu korban punya utang kepada pelaku dan saat ditagih dijawab tak ada uang.
Sementara didesak polisi berapa upah Emi ikut membunuh bocah ia dijanjikan pelaku Rahmi sebesar Rp 50 juta.***