Kini, dengan kembalinya Philip ke pelukan keluarganya, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Susi Air dan Papua semakin terbuka.
Meskipun tantangan masih ada, terutama dalam menjaga keamanan dan kestabilan di Papua, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bahwa perdamaian bisa diraih asalkan semua pihak mau bekerja sama.
Pembebasan Philip Mahrtens menjadi titik terang di tengah berbagai konflik yang selama ini terjadi.
Susi Pudjiastuti dan seluruh pihak yang terlibat telah membuktikan bahwa kekuatan solidaritas dan dialog damai dapat mengalahkan kebencian dan konflik.
Ini adalah momen yang patut dirayakan, tidak hanya bagi keluarga besar Susi Air, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia yang mendambakan kedamaian di tanah Papua.
Semoga Papua dan seluruh Indonesia bisa terus maju menuju masa depan yang lebih damai dan harmonis.***