Meskipun demikian, identitas lengkap dari pihak tersebut masih dalam tahap konfirmasi.
"Inisial Y kalau enggak salah depannya, tapi kita enggak tahu bener enggak nama lengkapnya ini, WNI apa WNA, pesawat punya siapa, nanti kita konfirmasi lagi," ujar Pahala.
Langkah ini menunjukkan bahwa KPK tidak hanya menerima klarifikasi begitu saja, tetapi juga melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dari pernyataan yang disampaikan.
Kejelasan mengenai pemilik jet pribadi ini dinilai penting agar publik tidak berspekulasi lebih jauh mengenai kasus ini.
Riyan Betra Delza memberikan apresiasi terhadap sikap Kaesang yang terbuka dan kooperatif dalam memberikan klarifikasi kepada KPK.
Ia menyebut tindakan ini sebagai contoh yang baik bagi generasi muda, khususnya para politisi muda yang seringkali dianggap kurang transparan dan cenderung menghindari kasus-kasus hukum.
Baca Juga: Menjerit Histeris Sampai Digotong Paksa Keluar dari Apartemen Akhirnya Nikita Mirzani Jemput Lolly
“Saya kira itu bagus, berani, anak muda sekali lah, karena banyak juga politisi yang selalu mangkir dari panggilan KPK," tutur Riyan.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut sosok Kaesang Pangarep, yang selain menjabat sebagai Ketua Umum PSI, juga merupakan putra Presiden Joko Widodo.
Transparansi dan keterbukaan dalam menyikapi isu ini menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan opini negatif di masyarakat.
Riyan menegaskan bahwa KPK harus menunjukkan keseriusan dalam menangani setiap laporan yang masuk, tanpa pandang bulu.
“KPK harus mampu menyelesaikan kasus ini dengan adil, agar kepercayaan publik terhadap lembaga ini tetap terjaga,” tutupnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menanggapi setiap informasi yang beredar di media sosial.